Zebua, Ayu Marnila (2021) FUNGSI FOLAYA PADA ACARA FOKO’O SIMATE DALAM UPACARA KEMATIAN MASYARAKAT NIAS. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2173341002 COVER.pdf - Published Version
Download (162kB) | Preview
2. NIM 2173341002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
3. NIM 2173341002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
4. NIM 2173341002 PREFACE.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
5. NIM 2173341002 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
6. NIM 2173341002 LIST OF IMAGES.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
7. NIM 2173341002 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
8. NIM 2173341002 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
9. NIM 2173341002 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (480kB) | Preview
13. NIM 2173341002 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (311kB) | Preview
14. NIM 2173341002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (284kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi Folaya pada acara Foko’o
Simate dalam upacara adat kematian masyarakat Nias khususnya di desa Hiliweto,
Kecamatan Gido, Kabuparen Nias. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori dari M. Jazuli tentang fungsi tari sebagai sarana upacara adat yang
berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia berupa kematian. Populasi dalam
penelitian ini yaitu masyarakat Nias yang ada di Desa Hiliweto, Kecamatan Gido,
Kabupaten Nias seperti tokoh adat, tokoh masyarakat, seniman dan budayawan.
Sampel merujuk pada 6 orang yaitu 2 seniman, 2 budayawan, 1 tokoh adat dan 1
tokoh masyarakat yang mengetahui secara jelas tentang Folaya pada upacara
kematian masyarakat Nias. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa
observasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan. Dalam metode penelitian
kualitatif, hasil penelitian digambarkan dan diuraikan sesuai dengan fakta yang
ada di lapangan. Hasil penelitian mengatakan bahwa Folaya berfungsi sebagai
sarana upacara adat dalam upacara kematian masyarakat Nias yang menjadi media
penyampaian rasa hormat kepada seseorang yang sudah meninggal. Seseorang
tersebut merupakan keturunan bangsawan, para tetua adat atau orang kaya di Nias.
Folaya dalam penyajiannya terdapat kaidah-kidah atau acara adat sebelum masuk
pada puncak Folaya yaitu dimulai dari penampilan Boli Hae (lantunan syair
ketika memasuki rumah duka) baik dari kaum perempuan (ibu-ibu, istri tetua adat)
maupun laki-laki dan disusul dengan penampilan tari Hiwo dari laki-laki.
Kemudian dilanjutkan dengan Mange’esi (meratap, menangis) sambil
mengucapkan syair oleh istri Balugu (bangsawan), setelah itu penampilan Folaya
ba zimate (tari penghormatan pada orang meninggal) dan akhirnya melakukan tari
Hiwo Mangawuli (pulang). Musik iringan pada Folaya yaitu Hoho Fa’amate.
Pola lantai dalam penampilan Folaya terdiri dari Adolo (Lurus) pada ragam Hiwohiwo
dan Mange’esi, Pola Matonga Wanigaolo (Setengah Lingkaran) pada ragam
Folaya (Gerak Penghormatan), Adolo (Lurus) menghadap sebelah kiri untuk
mengambil posisi pulang pada ragam Hiwo-hiwo, Pola Lafuta Ba Dakera
Bawangawuli (berputar ke arah kiri untuk pulang) pada ragam Hiwo-Hiwo
Mangawuli (pulang).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Folaya, Fungsi, Upacara Kematian |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 08:42 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 08:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54586 |