Depari, Michael Duta Bastanta S. (2022) TINJAUN BENTUK DAN MAKNA TOPENG TEMBUTTEMBUT DI DESA SEBERAYA KECAMATAN TIGAPANAH KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2171151009 COVER.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
2. NIM 2171151009 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (345kB) | Preview
3. NIM 2171151009 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
4. NIM 2171151009 PREFACE.pdf - Published Version
Download (517kB) | Preview
5. NIM 2171151009 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (236kB) | Preview
6. NIM 2171151009 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
7. NIM 2171151009 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
8. NIM 2171151009 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (470kB) | Preview
12. NIM 2171151009 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (299kB) | Preview
13. NIM 2171151009 BIBILIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
Abstract
Penelitian yang membahas mengenai bentuk dan makna topeng Tembut-Tembut yang
diangkat berdasarkan kisah nyata yang terjadi dalam masyarakat Karo pada zaman
dahulu. Namun sekarang ini masyarakat Karo menganggap bahwa Tembut-Tembut
merupakan suatu upacara memanggil hujan dan acara hiburan saja. Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahawa Tembut-
Tembut memiliki arti dalam setiap bentuk ukiran dan warnanya. Dalam bentuknya
Tembut-Tembut memiliki bentuk yang berbeda setiap karakternya. Pada karakter
topeng ada yang berukuran panjang atau besar yang diluar dari bentuk proporsi
kepala manusia pada umunya. Pada topeng Tembut-Tembut memiliki bentuk dan
makna yang berbeda setiap topengnnya yang menggambarkan empat karakter
berkepala manusia dan satu diantaranya berkepala burung enggang. Pada empat
karakter berkepala manusia juga memiliki bentuk yang berbeda juga, dua karakter
yang memiliki bentuk jenggot, satu memiliki jenggot yang terbuat dari kulit dan bulu
hewan dan satu tidak memiliki jenggot dan memiliki bentuk yang paling kecil.
Bentuk jenggot yang yang seperti jenggot bangsawan pada zaman dulu yang
melambangkan orang terhormat dan terpadang pada zaman dahulu. Penggunaan
warna yang dominan kuning dan hitam yang di ambil dari sebuah anding-andingan
(pribahasa suku Karo) Sikuning-kuningen radu megersing, siageng-agengen radu
mbiring yang memiliki arti sifat saling gotong royong pada masyarakat Karo. .
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan
tiga narasumber yang memahami mengenai Tembut-Tembut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Topeng, Tembut-Tembut, Bentuk dan Makna |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 03:21 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 03:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54436 |