PENGARUH AUDIT KINERJA DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK DENGAN PENGAWASAN FUNGSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini berhubungan dengan akuntabilitas publik dimana pemerintah daerah kurang mengikutsertakan masyarakat atas proses pengelolaan keuangan daerah, khususnya proses perencanaan. Hal ini menunjukkan bahwa akuntabilitas publik masih belum dilaksanakan secara maksimal. Audit dan sistem pengendalian internal serta pengawasan terhadap organisasi sektor publik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut melaksanakan akuntabilitas publik dan untuk mencegah berkembangnya permasalahan dan tuntutan publik terhadap organisasi sektor publik dalam menjunjung tinggi kualitas, profesionalisme, akuntabilitas publik, dan value for money dalam melaksanakan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh antara Audit Kinerja dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Akuntabilitas Publik dengan Pengawasan Fungsional sebagai variabel moderating pada OPD Kota Medan.
Populasi dalam penelitian adalah 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Pemerintah Kota Medan. Sampel penelitian sebanyak 54 responden dengan metode Convinience atau Accidental Sample, dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Variabel independen yang digunakan yaitu audit kinerja dan sistem pengendalian internal, variabel dependen yaitu akuntabilitas publik, serta variabel moderasi yaitu pengawasan fungsional. Penelitian ini menggunakan uji analisis deksriptif, uji validitas, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit kinerja dan sistem pengendalian internal berpengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas publik kemudian audit kinerja dan SPI berpengaruh secara simultan terhadap akuntabilitasa publik. Selanjutnya, pengawasan fungsional memoderasi pengaruh audit kinerja dan sistem pengendalian internal terhadap akuntabilitas publik.