Saragih, Jhon Alpin Daniel (2022) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BOSIBOSI (TIMONIUS FLAVESCENS (JACQ.) BAKER) TERHADAP HISTOPATOLOGI OTOT JANTUNG TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN DIABETES. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 4173220010 COVER1.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
2. NIM 4173220010 APPROVAL SHEET..pdf - Published Version
Download (680kB) | Preview
3. NIM 4173220010 ABSTRACT..pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
4. NIM 4173220010 PREFACE.pdf - Published Version
Download (402kB) | Preview
5. NIM 4173220010 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (453kB) | Preview
6. NIM 4173220010 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (368kB) | Preview
7. NIM 4173220010 TABLES.pdf - Published Version
Download (367kB) | Preview
8. NIM 4173220010 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (250kB) | Preview
9. NIM 4173220010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (423kB) | Preview
13. NIM 4173220010 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
14. NIM 4173220010 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (771kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun bosibosi (Timonius flavescens (Jacq.) Baker) terhadap berat badan, kadar glukosa darah, dan gambaran histopatologi otot jantung tikus putih (Rattus norvegicus)
jantan diabetes. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan dibagi sebanyak 5 kelompok, yaitu Kontrol
Negatif (KKN) yaitu tanpa pemberian EEB ataupun aloksan, K- yaitu diinduksi aloksan, KP1 yaitu diberi aloksan dan metformin, KP2 yaitu diinduksi aloksan dan diberi EEB, serta KP3 yaitu diinduksi aloksan dan diberi EEB. Setiap kelompok
perlakuan terdiri atas lima ulangan dengan total sampel sebanyak 25 tikus. Induksi aloksan dilakukan secara intraperitoneal dengan dosis 150 mg/kgBB. Metformin diberikan dengan dosis 500 mg/kgBB, EEB diberikan dengan dosis 300 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB. Pemberian metformin dan EEB dilakukan secara oral. Pada hari ke-22 seluruh tikus diterminasi dan dibedah sehingga diperoleh organ jantung
untuk selanjutnya dibuat preparat histologi dengan pewarnaan HE. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah berat badan, kadar glukosa darah, dan histopatologi otot jantung. Data pengamatan dianalisis menggunakan ANAVA dilanjutkan uji DMRT untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan berat badan tikus putih mengalami penurunan mulai kelompok K-, KKN, KP1, KP2 dan KP3 secara signifikan dimana Fhitung > Ftabel. Kadar glukosa darah tikus mengalami penurunan mulai kelompok K-, KP1, KP2, KP3, dan KKN secara signifikan. Histopatologi otot jantung kelompok K- mengalami kerusakan dominan daripada kelompok lain terdapat miosit yang mengalami degenerasi, peradangan hingga nekrosis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | diabetes, jantung Timonius flavescens (Jacq.) Baker. |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 04:37 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 04:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54120 |