METODE IMITASI DALAM PEMBELAJARAN TORTOR HALALAS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENARI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB TAMAN PENDIDIKAN ISLAM

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode imitasi dalam pembelajaran Tortor Halalas menggunakan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan menari siswa tunagrahita ringan di SLB Taman Pendidikan Islam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori imitasi oleh Albert Bandura, media audio visual menurut Sadiman dan kemampuan menari menurut Abdurrachman dan Rusliana. Pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian ialah penelitian eksperimen dengan desain One Group Pretest Posttest Design. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar penilaian kemampuan menari berdasarkan wiraga, wirama dan wirasa. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa tunagrahita ringan kelas VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkannya metode imitasi melalui media audio visual kepada siswa tunagrahita ringan kelas VI Sekolah Luar Biasa Taman Pendidikan Islam, dapat dilihat dengan hasil nilai Pretest 57,428 dan Posttest sebesar 80,714 dari hasil tersebut kemampuan menari siswa kelas VI terjadi peningkatan sebesar 23,286%. Maka bisa disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu terjadi peningkatan kemampuan menari siswa tunagrahita ringan dengan menggunakan metode imitasi melalui media audio visual