PENGARUH FREE CASH FLOW, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2021

Permasalah penelitian ini adalah manajemen laba menyebabkan laporan keuangan disajikan berbeda dengan kinerja keuangan yang sebenarnya. Dipicu adanya kecenderungan pengguna laporan keuangan yang hanya memperhatikan informasi laba laporan keuangan sebagai parameter penilaian kineja keuangan perusahaan dan mengakibatkan terjadinya kekeliruan pengambilan keputusan investasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh free cash flow, leverage, dan profitabilitas serta menganalisis good corporate governance sebagai variabel moderasi terhadap manajemen laba.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021, teknik pengambilan sampel purposive sampling sehingga diperoleh 30 perusahaan, dengan periode pengamatan 3 tahun sehingga total 90 sampel. Teknik pengumpulan data dengan mengunduh laporan tahunan di website masing-masing perusahaan dan www.idx.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan regresi moderasi, dan uji hipotesis. Hasil uji parsial menunjukkan free cash flow dan leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan signifikansi 0,594 dan 0,121. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap manajemen laba dengan signifikansi 0,005 dan koefisien regresi sebesar -2,862. Good corporate governance tidak mampu memoderasi pengaruh free cash flow dan leverage terhadap manajemen laba dengan nilai signifikansi 0,396 dan 0,560, tetapi mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba dengan signifikansi 0,025. Disimpilkan free cash flow dan leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba (H1 dan H2 ditolak), profitabilitas berpengaruh negatif terhadap manajemen laba (H3 diterima), good corporate governance tidak mampu memoderasi pengaruh free cash flow dan leverage terhadap manajemen laba (H4 dan H5 ditolak) tetapi mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba (H6 diterima).