Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kesadaran Diri Siswa pada Kegiatan Ekstrakurikuler di Kelas VII-1 SMP Negeri 18 Medan Tahun Ajaran 2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kesadaran diri siswa pada kegiatan ekstrakurikuler di kelas VII-1 SMP Negeri 18 Medan Tahun Ajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Semu-Ekperimen dengan One group pre-test post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VII-1 yang memiliki tingkat
kesadaran diri pada kegiatan ekstrakurikuler rendah. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan angket Kesadaran Diri pada Kegiatan Ekstrakurikuler yang berjumlah 45 pertanyaan yang telah valid dan reliabel. Angket diberikan sebelum
dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji Wilcoxon, untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan pemberian bimbingan kelompok terhadap kesadaran diri siswa pada kegiatan ekstrakurikuler. Hasil analisis diperoleh hasil skor total pretest
sebesar 369 dan skor total post-test sebesar 684. Maka diperoleh selisih skor
sebesar 315, artinya bahwa seluruh subjek atau responden mengalami peningkatan
kesadaran diri pada kegiatan ekstrakurikuler sebesar 46,05%. Berdasarkan hasil
perhitungan Wilcoxon nilai jhitung = 6 dengan α= 0,05 dan n = 6 sehingga nilai
Jtabel adalah 2. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa Jhitung > Jtabel yang mana 6
> 2. Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, maka hipotesis
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ada Pengaruh Layanan Bimbingan
Kelompok Terhadap Kesadaran Diri Siswa Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di
Kelas VII-1 SMP Negeri 18 Medan 2021/2022