ANALISIS KESULITAN GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA KTSP SE-RAYON SMP NEGERI 37 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penerapan pembelajaran IPS Terpadu Pada KTSP Se-Rayon SMP Negeri 37 Medan. (2) kesulitan yang dihadapi para guru dalam penerapan pembelajaran IPS Terpadu Pada KTSP Se-Rayon SMP Negeri 37 Medan.
Penelitian ini dilaksanakan Se-Rayon SMP Negeri 37 Medan 2015. Populasi penelitian adalah seluruh guru IPS Terpadu Se-Rayon SMP Negeri 37 Medan yang berjumlah 15 orang dan mengingat populasi sedikit, maka sekaligus dijadikan sample. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam penerapan pembelajaran IPS sudah sepenuhnya menerapkan sistem mengajar IPS Terpadu tidak lagi menggunakan sistem mengajar IPS terpisah-pisah menurut latar belakang pendidikan guru yang mengajar (2) kesulitan para guru dalam penerapan pembelajaran IPS Terpadu antara lain: (a) menyusun dan menyajikan bahan ajar secara sistematis dengan jumlah 11 guru (73,33%); (b) menerapkan mengajar IPS Terpadu dengan cara team teachingdengan jumlah 8 guru (53,33%); (c) mengaitkan suatu materi dengan pengetahuan lain melalui iptek dan kehidupan nyata dengan jumlah 6 guru (40%); (d) menentukan alokasi waktu untuk setiap langkah kegiatan (pendahuluan, inti dan penutup) tiap materi pembelajaran dengan jumlah 7 guru (46,67%); (e) menyesuaikan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan belajar peserta didik dengan jumlah 6 guru (40%); (f) mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang sedang berkembang dengan jumlah 7 guru (46,67%).