PENGEMBANGAN BUKU AJAR MIKROBIOLOGI PANGAN BERBASIS KASUS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA PRODI BIOLOGI UNIMED

ABSTRAK
Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan buku ajar Mikrobiologi Pangan berbasis kasus untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan permasalahan mahasiswa biologi dengan kriteria sangat baik dari validator materi, validator teknologi pembelajaran, validator bahasa, respon dosen dan telah melalui uji perorangan, kecil dan terbatas. Sehingga dibatasi sesuai dengan kebutuhan materi dan karakteristik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan buku ajar Mikrobiologi Pangan berbasis kasus berdasarkan penilaian dari ahli materi, bahasa dan teknologi pembelajaran. Mengetahui respon dosen dan mahasiswa serta mengetahui keefektifan buku ajar ditinjau dari keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Pengembangan buku teks menggunakan model desain ADDIE. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester lima Program Studi Biologi Universitas Negeri Medan. Sampel untuk penelitian ini diambil secara simple random sampling dengan cara undian sebanyak 50 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil angket kebutuhan, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari skor penilaian kelayakan buku ajar yang diberikan oleh ahli materi, bahasa dan teknologi pembelajaran, tanggapan dosen dan mahasiswa, serta hasil uji keefektifan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi berada pada kriteria sangat layak (91%), validasi ahli bahasa berada pada kriteria sangat layak (88%) dan validasi ahli teknologi pembelajaran berada pada kriteria sangat layak (83%). Hasil tanggapan dosen dalam kriteria sangat baik (84%) dan hasil tanggapan mahasiswa dalam kriteria sangat baik (88%). Hasil uji t yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 0,000 (2-tailed) < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perlakuan yang diberikan sebelum pretest dan sesudah posttest. Hasil rata-rata nilai N-gain yang diperoleh pada kelas eksperimen diberi buku ajar Mikrobiologi Pangan yaitu sebesar 62.56 termasuk dalam kategori cukup efektif. Sedangkan untuk rata-rata N-gain score untuk kelas kontrol tanpa diberi buku ajar Mikrobiologi Pangan adalah sebesar 42.28 termasuk dalam kategori kurang efektif. Berdasarkan uji N-gain dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku ajar Mikrobiologi Pangan berbasis kasus memiliki tingkat keefektivan yang cukup baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.