ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP SISTEM RESPIRASI KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TP.2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori kesulitan belajar siswa berdasarkan nilai Keritera Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Konsep Sistem Respirasi Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan, kemudian tehnik Purposive Sampling untuk mengambil sampel sejumlah 78 siswa. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan Konsep Sistem Respirasi sejumlah 20 item soal dalam satu Kompetensi Dasar yang terdiri dari empat indikator. Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi product moment Pearson. Pengujian Reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus Alpha-Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Indikator pertama: “Siswa dapat menjelaskan susunan dan tujuan jaringan yang menyusun organ sistem pernapasan”; mencakup 8 item soal, jumlah skor 422, skor maksimum total 624 dengan rata-rata 67,6. Indikator pertama ini, siswa memiliki kecenderungan mengalami ketidakmampuan belajar. Kategori kualitatif kemampuan belajar pada indikator ini adalah kurang. (2) Indikator kedua: ”Siswa dapat menjelaskan mekanisme pernapasan manusia melalui observasi”; mencakup 5 item soal, jumlah skor 221, skor maksimum total 390 dengan rata-rata 56,7. Indikator kedua siswa memiliki kecenderungan mengalami ketidakmampuan belajar. Kategori kualitatif kemampuan belajar pada indikator ini adalah sangat kurang. (3) Indikator ketiga: “ Siswa dapat menjalankan tes atau memodelkan bagaimana polusi udara memengaruhi sistem pernapasan”; mencakup 4 item soal jumlah skor 236, maksimum total 312, dengan rata-rata 75,6. Indikator ketiga, siswa memiliki kecenderungan mengalami ketidakmampuan belajar. Kategori kualitatif kemampuan belajar pada indikator ini adalah cukup. (4) Indikator keempat: “Siswa dapat menjelaskan penyakit disfungsi organ sistem pernapasan dan penyakit lainnya”; mencakup 3 item soal jumlah skor 142, maksimum total 234, dengan rata-rata 60,7. Indikator keempat siswa memiliki kecenderungan mengalami ketidakmampuan belajar. Kategori kualitatif kemampuan belajar pada indikator ini adalah kurang. Tes kemampuan Konsep Sistem Respirasi secara keseluruhan sebanyak 21 (27%) siswa mencapai nilai Keritera Ketuntasan Minimal (KKM). Sementara sebanyak 57 (73%) siswa memperoleh nilai dibawah Keritera Ketuntasan Minimal (KKM), dengan nilai KKM adalah 70.