PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) UNTUK MENINGKATKAN INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

Intensi kewittmsahaan mahasiswa di Indonesia masih rcndah dan pcrlu ditingkatkan. Salall satu cara untuk meningkatkannyti adnlah dengan pendidikan kcwiraosahaan. Akan tctapi scpcrti apa model pendidikan kcwinmsahaan yang dianggap cfektifmasih pcrlu dikembangkan. Pcndidikan kessårausahaan di Indonesia sudah dilakukan pada lembaga pcndidikan mulai dari jenjang SMA hingga pergutman tinggi. Akan tetapi pembelajaran kewirausahaan yang berlangsung selama ini belum ditemukan bukti yang konsisten dalam meningkatkan intensi wirausaha mahasiswa. Kajian ini mencoba membelajarkan kewirausahaatl dengan menerapkan Business Model Canvas (BMC) untuk meningkatkan pengetahuan dan intensi kewirausahaan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan melibatkan dua kelas mata kuliah kewirausahaan di Fakultas Ekonomi Unimed. Satu kelas sebagai kelas eksperimen (perlakuan BMC) dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Penguiian hipotesis dilakukan dengan uji "t" dan Anova.
Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan BMC mendapat respon sangat baik dari pengamat dan mahasiswx Hasil belajar kelas eksperimen (BMC) terbukti secara signifikan berbeda dengan hasil belajar pada kelas kontrol. Hasil belajar kelas BMC lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Tingkat intensi kewirausahaan mahasiswa berbeda antara kelas yang diajar dengan BMC dengan kelas kotT0. Tidak terdapat interaksi hasil belajar kewirausahaan yang tinggi dengan tingkat intensi kewirausahaan.