LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN HIBAH BERSAING MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS DUNIA USAHA (PKBDU) UNTUK MENINGKATKAN JIWA ENTREPRENEUR DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Lembaga pendidikan belum mampu menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sangat jarang yang mau dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Kondisi ini berdampak pada tingginya angka pengangguran di Indonesia. Februari 2010 angka pengangguran terbuka sebesar 7,17%. Sebesar 13,86% di antaranya adalah alumni perguruan tinggi dan SMTA 40,2%. Pendidikan kewirausahaan yang diharapkan mampu menum-buhkan kembangkan jiwa entrpreneurtersebut masih gagal menjalankan tugasnya. Hal ini disebabkan, karena pembelajaran lebih bersifat teoritik, baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai, dan belum pada tingkatan internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran kewirausahaan yang valid, praktis dan efektif menghasilkan SDM yang unggul dan memiliki sikap mental kreatif, inovatif, disiplin, bertanggungjawab, serta berani menanggung risiko dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya sebagai bekal untuk peningkatan kualitas hidupnya. Model pembelajaran ini mengintegrasikan antara kampus dan dunia usaha yang mana selama ini masih jarang dilakukan. Teori yang digunakan sebagai landasannya adalah teori efikasi diri yang dikembangkan dari teori kognitif sosial Bandura. Efikasi diri merupakan kepercayaan atau keyakinan seseorang untuk mampu melaksanakan berbagai hal atas pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki. Menurut Bandura ada empat sumber informasi yang membentuk efikasi diri seseorang yaitu; (1) pengalaman tentang keberhasilan pribadi (enactives mastery experiences) atau pengalaman masa sebelumnya, (2) pengalaman keberhasilan orang lain (vicarious experiences) atau model, (3) pujian dan penghargaan sosial, dan (4) keadaan psikologis dan afektif individu. Keempat atau beberapa diantaranya akan meningkatkan efikasi diri. Pengalaman keberhasilan pribadi akan diperoleh mahasiswa melalui magang/atau observasi ke perusahaan sedangkan pengalaman keberhasilan orang lain akan diperoleh dengan menghadirkan pengusaha/praktisi sukses di kelas sebagai pengajar.
Penelitian pengembangan ini, dilakukan di kampus Unimed dan perusahaan kecil. Populasi penelitian adalah seluruh kelas kewirausahaan di Unimed pada tahun 2015 dan seluruh usaha kecil yang ada di Kota Medan. Sampel kelas ditentukan sebanyak satu kelas di Fakultas Ekonomi yang ditentukan secara purposive random sampling. Sampel perusahaan sebanyak 8 perusahaan juga ditentukan secara purposive random sampling. Kelas sampel digunakan untuk penerapan dan mengujian model pembelajaran. Sedangkan perusahaan kecil digunakan sebagai tempat magang/observasi mahasiswa dan sumber pengusaha yang dijadikan sebagai model untuk mengajar di kelas sebanyak 4 kali pertemuan dengan pengusaha yang berbeda.
Menentukan kelayakan model dilakukan dengan indikator kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan diuji oleh pakar atau praktisi model pembelajarn. Keefektipan model diukur dengan dua cara yaitu; 1) peningkatan jiwa entrepreneur dengan membandingkan skor pretes dengan posttest, 2) peningkatan hasil belajar dengan membandingkan nilai pretest dan posttest. Pengujian keduanya dilakukan dengan uji “ t “.