Sikap Bahasa Siswa terhadap Bahasa Indonesia: Studi Kasus Stratifikasi Sosial di SMP Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan:(1)Sikap bahasa siswa etnis Tionghoa terhadap bahasa Indonesia berdasarkan dari aspek kesetiaan, kebanggaan, dan kesadaran di SMP dr. Wahidin Sudirohusodo Medan. (2) Sikap bahasa siswa etnis Tionghoa terhadap bahasa Indonesia pada aspek kesetiaan, kebanggaan, dan kesadaran berdasarkan stratifikasi sosial jenis kelamin, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua di SMP dr.Wahidin Sudirohusodo Medan. Penelitian ini menggunakan teori sikap bahasa yang dikemukakan oleh Garvin-Mathiot yang mengemukakan bahwa sikap bahasa berdasarkan aspek kesetiaan, kebanggaan, dan kesadaran; dikombinasikan dengan teori Lambert yang melihat sikap bahasa melalui aspek konatif, afektif, dan kognitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persentase tertinggi sikap bahasa siswa etnis Tionghoa terhadap bahasa Indonesia pada aspek kesetiaan terdapat pada jawaban SBI (selalu bahasa Indonesia) yaitu sebesar 35%, aspek kebanggaan terdapat pada jawaban setuju yaitu sebesar 62%, aspek kesadaran terdapat pada jawaban setuju yaitu sebesar 67%. Kesimpulannya, sikap bahasa siswa etnis Tionghoa terhadap bahasa Indonesia di SMP dr. Wahidin Sudirohusodo Medan termasuk dalam kategori positif, (2) Persentase tertinggi sikap bahasa siswa etnis Tionghoa terhadap bahasa Indonesia berdasarkan stratifikasi sosial jenis kelamin diperoleh oleh perempuan yaitu sebesar 69,3%, berdasarkan pendidikan orang tua diperoleh oleh pendidikan terakhir S2 yaitu sebesar 73,6%, berdasarkan pekerjaan orang tua diperoleh oleh pekerjaan wirausaha yaitu sebesar 74,5%. Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan sikap bahasa siswa Tionghoa di SMP dr. Wahidin Sudirohusodo berdasarkan stratifikasi sosial jenis kelamin, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua.