Pengembangan Produk Literasi Bahasa Berbasis Budaya Lokal Pakpak Sebagai Penunjang Penerapan Model Problem Based Learning di SMA Negeri 1 Sidikalang

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan sebuah bahan bacaan literasi bahasa
berbasis budaya lokal Pakpak, (2) Mengetahui bentuk sebuah produk bahan bacaan
literasi bahasa berbasis budaya lokal Pakpak, dan (3) mengeksplorasi hasil pengujian
produk secara deskriptif kuantitatif hasil validasi produk dari ahli materi dan desain
mengenai produk literasi bahasa di SMA Negeri 1 Sidikalang. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) model Borg dan Gall.
Produk literasi bahasa ini di desain semenarik mungkin dengan menggunakan 5 sintaks
model Problem Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bahan bacaan
cerita rakyat berbasis budaya lokal Pakpak yang dikembangakan dalam bentuk buku
bacaan literasi bahasa layak digunakan dengan kebutuhan literasi, 2) hasil kelayakan dari
produk yang dikembangkan diperoleh dari hasil validasi ahli materi dan desain,
respon/tanggapan guru dan siswa. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor ratarata
88,54% dengan kriteria “sangat baik”. hasil validasi dari ahli desain memperoleh skor
rata-rata 92,86% dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji kelayakan dari respon 2 orang
guru memperoleh skor rata-rata 89,06% dengan kriteria “sangat baik”, dan hasil uji coba
kelayakan dari respon siswa memperoleh skor rata-rata 87% dengan kriteria “sangat
baik”. Berdasarkan hasil persentase uji kelayakan dan respon siswa dan guru, maka bahan
bacaan literasi bahasa berbasis budaya lokal Pakpak sebagai penunjang Problem Based
Learning ini layak dan efektif digunakan sebagai buku tambahan dalam proses kegiatan
literasi sekolah khususnya pada tahap pembiasaan dan sebagai buku tambahan pada
kegiatan belajar mengajar khususnya pada materi Teks Hikayat.