Model Manajemen Pelatihan Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru

Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50 persen dimulai Juli 2021 berdasarkan surat edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 421.3/ 873/CABDIS.MU/XII/2020. PTM terbatas 50 persen (hybrid learning) adalah model pembelajaran dimana guru mengajar secara bersamaan kepada siswa yang hadir di sekolah dengan siswa yang belajar secara daring dari rumah dengan bantuan teknologi. Pembelajaran secara daring tidak dilaksanakan. Hal ini disebabkan kompetensi pedagogik rendah terlihat dari hasil survey lingkungan belajar tahun 2022 secara nasional 47,36 dan hasil belajar pada penilaian tengah semester (PTS) tahun 2022 sebesar 77,26% < KKM. Sehingga perlu diperbaiki dengan model manajemen pelatihan pembelajaran daring untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru terutama rencana pelaksanaan pembelajaran 1 lembar, media pembelajaran video dan evaluasi pembelajaran 5 jenis soal.. Metode penelitian research and development di SMAN yang ada di kabupaten Toba dengan subjek penelitian sebanyak 46 Guru mengikuti pelatihan pembelajaran daring dengan model ADDIE dengan tahapan analysis, kebutuhan pelatihan dan pengembangan model. Design, instrumen tes, panduan pelatihan, model manajemen dan materi pelatihan. Development, validasi kompetensi pedagogik, kompetensi pembelajaran daring dan materi pelatihan. Implementation, pelaksanaan pelatihan dua hari secara terbimbing dan empat hari secara mandiri. Evalutation, mengadakan pretest dan postest sebelum dan sesudah pelatihan. Berdasarkan fungsi manajemen perencanaan, pelatihan sangat dibutuhkan, pengorganisaasian pelaksanaan pelatihan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar yang di rencanakan pada RKAS (rencana kegiatan anggaran sekolah), pelaksanaan pelatihan dilengkapi dengan panduan materi, video dan rekaman pelatihan. Evaluasi, mengukur keefektifan model manajmen pelatihan dan peningkatan kompetensi pedagogik dengan tes dan non tes. Hasil analisi N-Gain Score model manajemen pelatihan pembelajaran daring efektif meningkatkan kompetensi pedagogik. Serta model manajemen pelatihan pembelajaran daring yang digunakan meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Hasil independent samples t-test sig (2-tailed) 0,792 kompetensi pedagogik dan sig (2-tailed) pembelajaran daring 0,413, tidak ada perbedaan signifikan hasil pelatihan yang ada pada SMAN 1 Silaen dan SMAN 1 Laguboti. Meningkatnya kompetensi pedagogik dengan menggunakan evaluasi pembelajaran 5 jenis soal meningkatkan hasil belajar peserta didik;