ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TEMATIK SISWA KELAS 5 TEMA 6 SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2021/2022 DI KOTA SIBOLGA

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas butir soal ujian yang diujikan pada siswa semester genap kelas 5 SD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang dilakukan pada sekolah yang berbeda dengan kategori soal yang berbeda yakni tematik dan mata pelajaran. Adapun pengumpulan data berupa soal ujian dan kunci jawaban siswa yang akan di teliti dengan memanfaatkan teknologi media Anates ver.0.9 untuk mengetahui taraf kualitas tes yang diujikan pada siswa. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan para pendidik dan pengajar mampu mendesain soal dengan kualitas yang baik agar soal yang diujikan menjadi soal yang memiliki kualitas terbaik dan peserta didik mampu memahami serta mampu menjawab soal sesuai kemampuannya. Temuan penelitian ini adalah 1) Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat tingkat kesesuaian yang cukup antara kisi-kisi soal yang telah disediakan dengan soal yang telah dievaluasi. 2) Jika dilihat dari ciri-ciri butir soal berdasarkan Taksonomi Bloom pada soal ulangan semester genap, baik soal tematik maupun topik, banyak soal yang menggunakan ciri rendah, bahkan tidak ditemukan satu soal pun yang masuk ke dalam kategori ciri tinggi. 3) Terdapat kontras atau perbedaan keefektifan antara soal ujian yang menggunakan tematik dan ujian yang menggunakan mata pelajaran. Jumlah soal valid yang berkaitan dengan topik tes tematik di SD Negeri 081234 dan SD Negeri 084081 lebih sedikit dibandingkan dengan soal yang berkaitan dengan mata pelajaran yang terdapat di SD Negeri 084087 dan SD Negeri 081224. Skor reliabilitas lebih besar untuk penilaian tingkat, serta untuk soal-soal yang lebih terfokus pada tema daripada mata pelajaran tertentu. Tingkat kesulitan soal ditentukan oleh banyaknya soal selain materi pelajaran yang termasuk dalam kategori sulit. Di sisi lain, tingkat kesulitan soal yang ditentukan oleh tes daya beda ditentukan oleh fakta bahwa lebih banyak soal tentang topik selain materi pelajaran yang masuk dalam kategori kurang baik. Namun untuk distraktor, lebih banyak pengecoh yang aktif pada soal berbasis tematik dari pada soal berbasis mata pelajaran. 4) Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dari 4 sekolah tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa soal ujian buatan guru tidak mengalami kesalahan yang fatal, karena ada sebab lain yang mengakibatkan soal ujian tidak efektif diantara nya adalah : kondisi siswa yang sakit, wabah covid-19, suasana belajar dan lain sebaginya.