HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI SMK PUTRA ANDA BINJAI

Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui: (1) motivasi belajar siswa. (2) hasil praktik siswa (3) hubungan motivasi belajar dengan hasil praktik pengolahan dan penyajian makanan kontinental siswa kelas XI SMK Putra Anda Binjai. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI Tata Boga yang jumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan rubrik penilaian disusun berdasarkan skala likert. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik deskriptif, uji kecenderungan, uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrat, uji homogenitasm dan uji korelasi product moment.
Penelitian ini menunjukkan memberikan hasil bahwasannya tingkat kecendrungan kebiasaan belajar siswa termasuk katagori cukup dengan persentasai (96,7%) dan Hasil Praktik siswa termasuk katagori cenderung tinggi dengan persentasi (53,3%). Hasil analisis normalitas adalah dk = 5 pada variabel kebiasaan belajar yaitu (Xhitung<Xtabel) (9,5<11,07) dan variabel hasil praktik makanan kontinental yaitu (Xhitung<Xtabel) (9,58<11,07) pada taraf signifikan 5% berdistribusi normal. Hasil analisis uji linearitas Hasil Praktik makanan Kontinetnal (Y) atas Motivasi Belajar (X) dengan nilai Fhitung<Ftabel yaitu (-0,53<2,45) adalah linier dengan bentuk persamaan regresi Y=-k7,26+0,6 pada taraf kesiapan 5 % koefisien arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung>Ftabel (79,32>4,20). Hasil analisis korelasi product moment diperoleh rhitung dan nilai rtabel = 0,349 pada taraf signifikan 5% dengan n= 30 adalah sebesar 0,349 dengan demikian harga rhitung>rtabel (0,854>0,349). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil praktik makanan kontinental. Artinya semakin besar motivasi siswa untuk belajar, semakin tinggi pula hasil praktik belajar makanan kontinental yang diperoleh siswa. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 73% yang menunjukkan bahwa 73% hasil praktik Makanan Kontinental ditentukan oleh motivasi belajar dan 27 % ditentukan oleh variabel lain diluar penelitian ini.