PENGARUH UPAH DAN PENDIDIKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI KOTA MEDAN

Salah satu tujuan penting dalam pembangunan ekonomi adalah meningkatnya produktivitas di dalam pekerjaan yang cukup untuk mengejar pertumbuhan angkatan kerja. Produktivitas di Kota Medan mengalami fluktuasi mulai dari 2011-2020, dan pada tahun 2020 mengalami penuranan yang cukup besar akibat Covid 19. PDRB dan angkatan kerja mempengaruhi Angka produktivitas tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja mengalami fluktuasi disebabkan oleh beberapa indikator seperti upah minimum kota, dan pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Upah dan Pendidikan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data runtun waktu (Time Series) yaitu data pengamatan tahun 2011 sampai dengan tahun 2020. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan perangkat lunak E-views 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Tenaga kerja di Kota Medan dengan nilai signifikansi sebesar 0,0197. Pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,0010. Dan secara simultan Upah dan Penidikan berpengaruh terhadap Produktivitas Tenaga Kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0.000002 dan kedua variabel bebas tersebut berpengaruh sebesar 97,5% terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di kota Medan. Dalam hal ini Upah Minimum Kota merupakan variabel yang memberikan pengaruh besar terhadap produktivitas tenaga kerja sehingga pemerintah harus lebih memperhatikan tingkat upah minimum di kota Medan.