PENERAPAN SANITASI BERKELANJUTAN PADA ANAK USIA DINI DI TK BAITUL AZIZ BANDAR KLIPA KABUPATEN DELI SERDANG

Kebersihan diri dan lingkungan harus ditanamkan sejak anak usia dini. Penanaman
nilai-nilai kebersihan dilakukan melalui proses pembelajaran dengan teknik
pengenalan dan praktek bersih diri dan bersih lingkungan dalam bentuk kegiatan
sanitasi. Sanitasi merupakan sarana yang harus dimiliki sekolah dengan kriteria
sanitasi yang baik, layak dan berkelanjutan. Sanitasi harus dirancang sesuai dengan
profil dan karakter anak agar anak secara berkelanjutan dapat membiasakan hidup
bersih. Salah satu bentuk sanitasi yang harus dimiliki sekolah adalah tempat mencuci
tangan dalam bentuk wastafel. Desain wastafel harus sesuai dengan profil dan
karakter anak yang suka bermain, ceria dan bebas bergerak. Desain yang menarik
membuat anak tertarik dan merasa memiliki untuk menjaga kebersihan diri dan
lingkungannya. Keberadaan sarana sanitasi yang tidak sesuai dengan profil anak
menjadi kendala bagi sekolah untuk membiasakan hidup bersih pada anak sejak dini,
sehingga kondisi ini juga menjadi kendala bagi guru untuk mengenalkan tentang
sanitasi sehat dan membiasakan anak untuk hidup bersih. Permasalahan ini dapat
diatasi dengan membuat inovasi desain wastafel yang menari dan ramah anak yang
sesuaai dengan karakter dan kepribadian anak sehingga dapat merangsang kreatifitas
dan kebiasaan anak untuk mengenal dan menjaga lingkungannya. Proses pembuatan
wastafel diawali dengan pengumpulan data untuk pembuatan desain dan dilanjutkan
dengan mengimplementasikan desain kedalam bentuk wastafel.