PENGARUH MEDIA PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY (PhET) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BENTUK MOLEKUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Physics Education Technology (PhET) terhadap aktivitas, hasil belajar, korelasi antara aktivitas dengan hasil belajar dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 10 Medan. Sampel kelas diambil dengan Teknik purposive sampling, dimana kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunkan media Physics Education Technology (PhET) dengan model discovery learning yang berjumlah 30 siswa dan X MIA 3 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan media Power Point dengan model discovery learning yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari instrumen tes berupa soal pilihan berganda dan instrumen non tes berupa lembar observasi aktivitas siswa. Pada hasil penelitian, diperoleh data pretest pada kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai 50 dan kelas kontrol memiliki rata-rata nilai 48,83. Nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen 87,83 berarti sangat aktif dan kelas kontrol 77,5 berarti aktif. Pada kelas eksperimen terdapat peningkatan hasil belajar siswa 75% berkategori tinggi dan pada kelas kontrol yakni 56% berkategori sedang. Data aktivitas siswa pada kelas eksperimen memiliki nilai 80 dan pada kelas kontrol memiliki nilai 66,66. Hal ini menunjukan bahwa tedapat pengaruh media Physics Education Technology (PhET) terhadap aktivitas dan hasil belajar pada materi bentuk molekul. Serta diperoleh terdapat korelasi antara aktivitas dengan hasil bealajar siswa dimana r¬¬hitung sebesar 0,724 dan rtabel sebesar 0,362.