Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi SIPDA di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan TA. 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap implementasi SIPDA. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa
Jurusan Pendidikan Sejarah angkatan 2018 – 2020 dengan jumlah populasi sebanyak 340 mahasiswa. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 102
mahasiswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket yang telah divalidasi dan reliabilitas. Teknik analisis data terdiri atas statistik deskriptif, tabel frekuensi, dan kategorisasi. Dari analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil persepsi mahasiswa terhadap implementasi SIPDA dengan total frekuensi sebanyak 21 atau 21%
berada di kategori rendah, total frekuensi sebanyak 66 atau 65% berada di kategori sedang, dan total frekuensi sebanyak 15 atau 15% berada di kategori tinggi. Pada aspek kognisi menujukkan bahwa total frekuensi sebanyak 18 atau
18% berada di kategori rendah, total frekuensi sebanyak 64 atau 63% berada di kategori sedang, dan total frekuensi sebanyak 20 atau 20% berada di kategori tinggi. Pada aspek afeksi menunjukkan bahwa total frekuensi sebanyak 25 atau
25% berada di kategori rendah, total frekuensi sebanyak 64 atau 63% berada di kategori sedang, dan total frekuensi sebanyak 13 atau13% berada di kategori tinggi. Serta pada aspek konasi menunjukkan bahwa total frekuensi sebanyak 23
atau 23% berada di kategori rendah, total frekuensi sebanyak 61 dengan persentase 61% berada di kategori sedang, dan total frekuensi sebanyak 17 atau 17% berada di kategori tinggi. Seluruh hasil penelitian menunjukkan yang paling
tinggi berada di kategori sedang dan dapat disimpulkan jika implementasi SIPDA di Jurusan Pendidikan Sejarah sudah cukup baik.