Saragih, Yolana Ulpa (2022) MAKNA SIMBOL HOLAT PADA ETNIS SIMALUNGUN DI DESA MARJANJI KECAMATAN SIPISPIS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 3151122039 COVER.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
2. 3151122039 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (223kB) | Preview
3. 3151122039 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
4. 3151122039 ACKNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
5. 3151122039 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
6. 3151122039 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7. 3151122039 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. 3151122039 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
12. 3151122039 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
13. 3151122039 REFERENCES.pdf - Published Version
Download (223kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Simbol Holat pada Etnis Simalungun di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, Mengetahui kegunaan Holat dan Mendeskripsikan bagaimana pandangan tentang holat dalam makanan ayam binatur pada Etnis Simalungun di Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah ketua adat, dan masyarakat desa marjanji kecamatan sipispis sebanyak 9 informan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Pada umumnya kayu holat dijadikan rempah makanan etnis Simalungun dan mempercayai bahwa dengan menggunakan Rempah holat sebagai bumbu pelengkap khas dan menjadikannya makanan Ayam Binatur adalah sebagai obat penyemangat. Masyarakat Etnis Simalungun menggunakan dayok binatur dalam upacara adat, dalam acara pesta dan acara-acara tertentu. . dayok binatur adalah merupakan simbol doa, harapan, dan berkat wujud terimakasih serta rasa syukur. Diharapkan setiap yang menerima dayok binatur menemukan dan mengalami keteraturan dalam hidup. Kayu holat menjadi bumbu utama pada makanan adat Etnis Simalungun yaitu Dayok Binatur (ayam Binatur). dalam Etnis Simalungun mempercayai bahwa kayu holat yang sudah dibuat menjadi makanan khas dan menjadikannya makanan Ayam Binatur adalah sebagai obat penyemangat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-ANTRO-073 |
Keywords: | Makna Simbol; holat; Dayok binatur; Masyarakat Simalungun |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406 Cultural traits, customs, and institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 08:12 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 08:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/48973 |