Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Soal Cerita Dalam Materi Kecepatan Dengan Metode Certainty Of Response Index (CRI) Di Kelas V SDN 101886 Kiri Hilir T.A. 2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran miskonsepsi siswa pada soal cerita dalam materi kecepatan dengan metode certainty of response index (CRI) di kelas V SDN 101886 Kiri Hilir dan (2) mengetahui jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada soal cerita dalam materi kecepatan dengan metode certainty of response index (CRI) di kelas V SDN 101886 Kiri Hilir. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 42 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes esai yang dilengkapi dengan menggunakan metode certainty response index (CRI) untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 42% siswa paham konsep, sebanyak 5% siswa tidak paham konsep, dan sebanyak 53% siswa mengalami miskonsepsi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dari penelitian ini diperoleh yaitu terdapat 4 jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas V SDN 101886 Kiri Hilir yang meliputi miskonsepsi sistematika, miskonsepsi dasar, miskonsepsi perhitungan, dan miskonsepsi interpretasi bahasa. Hasil persentase menunjukkan bahwa terdapat 25% siswa mengalami miskonsepsi sistematika, 12% siswa mengalami miskonsepsi dasar, 29% siswa mengalami miskonsepsi perhitungan, dan 34% siswa mengalami miskonsepsi interpretasi bahasaPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran miskonsepsi siswa pada soal cerita dalam materi kecepatan dengan metode certainty of response index (CRI) di kelas V SDN 101886 Kiri Hilir dan (2) mengetahui jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada soal cerita dalam materi kecepatan dengan metode certainty of response index (CRI) di kelas V SDN 101886 Kiri Hilir. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 42 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes esai yang dilengkapi dengan menggunakan metode certainty response index (CRI) untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 42% siswa paham konsep, sebanyak 5% siswa tidak paham konsep, dan sebanyak 53% siswa mengalami miskonsepsi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dari penelitian ini diperoleh yaitu terdapat 4 jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas V SDN 101886 Kiri Hilir yang meliputi miskonsepsi sistematika, miskonsepsi dasar, miskonsepsi perhitungan, dan miskonsepsi interpretasi bahasa. Hasil persentase menunjukkan bahwa terdapat 25% siswa mengalami miskonsepsi sistematika, 12% siswa mengalami miskonsepsi dasar, 29% siswa mengalami miskonsepsi perhitungan, dan 34% siswa mengalami miskonsepsi interpretasi bahasa