Pengembangan Media Pembelajaran Teka Teki Silang Berbasis Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Pada Tema Lingkungan Sahabat Kita di Kelas V SDN 101777 Saeintis T.A 2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan media teka teki silang, tingkat kelayakan dan efektifitas media teka teki silang berbasis model pembelajar numbered head together dengan subjek penelitian sebanyak 24
siswa kelas V SDN 101777 Saentis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau dikenal dengan istilah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunkana observasi, tes dan dokumentasi, instrumen yang digunakan lembar validasi materi dan media, angket uji coba peserta didik, serta butir-butir soal untuk mengukur tingkat keefektifan melalui tes siswa. Data yang telah diperoleh
kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif-kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis terhadap validasi media dan materi dilakukan sebanyak
dua kali. Pada validasi pertama media teka teki silang dinyatakan layak dengan revisi oleh validator dengan hasil penilaian validasi materi teka teki silang memperoleh skor 73 kategori baik dengan interprestasi kelayakan 3,6 kateri layak
dan pada validasi media memperoleh skor 79 kategori baik dengan interprestasi 3,9 kategori layak. Setelah media diperbaiki sesuai dengan catatan yang diberikan validator, media teka teki silang kembali di validasi kedua. Pada validasi kedua media teka teki silang dinyatakan layak tanpa revisi oleh validator dengan hasil penilaian validasi materi memperoleh skor 80 kategori baik dengan interprestasi
kelayakan 4,0 kateri layak dan pada validasi media memperoleh skor 80 kategori baik dengan interprestasi 4,0 kategori layak. Penerapan media teka teki silang berbasis model numbered head together meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya materi PPkn di kelas V SDN 101777 Saentis dilihat dari hasil perbandingan nilai pretes dan postes. Hasil postes dari 24 siswa terdapat 20 siswa tidak tuntas dengan nilai <75 dan 4 siswa tuntas dengan nilai 70, hasil postes setelah penerapan media teka teki silang dari 24 siswa 22 siswa tuntas dengan nilai tertinggi 95 dan 2 siswa tidak tuntas dengan nilai 70. Hasil uji coba pelaksanaan memperoleh skor 234 dari skor maksimal 240 dengan persentase 97,5% dan mendapat respon posistif dari siswa.