Hubungan Lingkungan Sekolah Dan Lingkungan Keluarga Dengan Hasil Belajar Prakarya Di Kelas XI Di SMA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Lingkungan Sekolah; (2) Lingkungan Keluarga; (3) Hasil Belajar Prakarya; (4) Hubungan Lingkungan Sekolah Dengan Hasil Belajar Prakarya: (5) Hubungan Lingkungan Keluarga Dengan Hasil Belajar Prakarya; (6) Hubungan Lingkungan Sekolah Dan Lingkungan Keluarga Dengan Hasil Prakarya. Tempat penelitian di SMA.Dharma Pancasila Medan. Waktu penelitian dilaksanakan Juli – Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini seruluruh siswa kelas XI MIA dengan jumlah 39 siswa. Teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah 39 siswa. Teknik pengumpulan menggunakan angket dan dokumentasi nilai. Data lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga menggunakan angket dan hasil belajar prakarya diambil dari nilai dokumentasi rapot siswa. Teknik analisis data secara deskripsi data, tingkat kecenderungan, uji persyaratan analisis data yaitu: uji normalitas, dan uji linieritas, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, uji parsial dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan lingkungan sekolah dan hasil belajar prakarya termasuk kategori cenderung cukup masing - masing sebesar 79,48 persen dan 92,30 persen. Tingkat kecenderungan hasil belajar prakarya termasuk kategori cenderung tinggi sebesar 64,10 persen. Hasil analisis korelasi parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antar lingkungan keluarga dengan hasil belajar prakarya dengan nilai korelasi parsial = 0,388 dan nilai koefisien korelasi parsial thitung > ttabel (2,527 > 1,686) pada taraf signifikan 5 persen, artinya semakin baik lingkungan sekolah siswa maka semakin tinggi hasil belajar prakarya. Hasil analisis korelasi parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antar lingkungan keluarga dengan hasil belajar prakarya dengan nilai korelasi parsial = 0,590 dan nilai koefisien korelasi parsial thitung > ttabel (4,386 > 1,686) pada taraf signifikan 5 persen, artinya semakin baik lingkungan keluarga maka semakin tinggi hasil belajar prakarya. Hasil analisis korelasi ganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antar Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Keluarga dengan hasil belajar Prakarya dengan nilai = 0,756 dan nilai koefisien korelasi ganda Fhitung > Ftabel (23,78 > 3,26) pada taraf signifikan 5 persen, artinya semakin baik lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga maka semakin tinggi hasil belajar prakarya