Fenomena Anak Bekerja di Perkebunan PT. Lekonindo Desa Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana fenomena anak yang bekerja di PT. Lekonindo serta motivasi anak bekerja di PT. Lekonindo Desa Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun yang menjadi informan pada penelitian ini adalah anak yang bekerja di bawah umur dan juga orang tua anak yang ikut bekerja di PT. Lekonindo Desa Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah motivasi anak bekerja sehingga disebut pekerja anak adalah faktor ekonomi keluarga yang masih sangat kurang sehingga mendorong anak untuk ikut bekerja dalam proses pemenuhan kenutuhan hidupnya. Beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh anak di PT. Lekonindo adalah mengumpulkan berondol, menyemprot dan membersihkan lidi. Fenomena anak yang bekerja di PT. Lekonindo Desa Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak yang merupakan pekerja anak dengan pekerja di bawah umur sehingga disebut sebagai pekerja anak. Berdasarkan fenomena tersebut dapat dilihat bahwa lingkungan sangat mempengaruhi anak dan orang-orang yang tinggal di daerah tersebut. Kesadaran akan kondisi perekonomian memicu motivasi yang tumbuh dari dalam diri anak untuk membantu kedua orangtuanya ikut bekerja. Menunut teori fenomenologi bagaimana kenyataan sosial yang dihadapi oleh anak tersebut memicu adanya kesadaran sehingga adanya motivasi dari dalam diri anak untuk ikut bekerja. Maka dapat disimpulkan bahwa kesadaran dari dalam diri anak yang memicu adanya pekerja anak. Pemerintah dan pihak PT sebagai wadah anak untuk berkembang yang menjadi sorotan utama karena anak bergerak dalam kondisi tidak adanya aturan yang sah oleh pemerintah daerah