UPAYA MEMINIMALISIR TINGKAT GLOSSOPHOBIA MELALUI KONSELING KELOMPOK TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS X SMAS KATOLIK BUDI MURNI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang ditemukan di SMAS Katolik Budi Murni 3 Medan. Dari hasil wawancara dengan guru BK terdapat siswa di kelas X ketika tugas kelompok yang terdiri atas 5 orang dalam 1 kelompok, hampir setiap kelompok terdapat siswa yang tidak ikut berpartisipasi aktif, menghindar atau memilih diam saja. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir tingkat Glossophobia melalui konseling kelompok teknik Assertive Training siswa kelas X SMAS Katolik Budi Murni 3 Medan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Populasi yang ditentukan adalah siswa kelas X dan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut maka ditentukan 8 siswa sebagai subjek penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala glossophobia , hasil uji validitas instrumen di peroleh 31 item yang valid dari 40 item , dan reliabilitas instrumen sebesar 0.893. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat glossophobia sebelum diberikan layanan konseling kelompok teknik assertive training rata-rata skor 74,7%, setelah diberikan layanan siklus I rata-rata skor menjadi 51,6% dan siklus II rata-rata skor menjadi 40,7%. Kesimpulan penelitian ialah 87,5% siswa mengalami peningkatan skor yaitu menjadi kategori rendah, sehingga penelitian ini berhasil dan dilaksanakan dengan 2 siklus. Dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling kelompok teknik assertive training dapat meminimalisir tingkat glossophobia pada siswa kelas X SMAS Katolik Budi Murni 3 Medan.