Hubungan Asupan Karbohidrat dan Serat dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Desa Sigara-gara Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1)Karakteristik Responden; (2) Asupan karbohidrat pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2; (3) Asupan serat pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2; (4) Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2; (5) Hubungan asupan karbohidrat dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2; (6) Hubunganasupan serat dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2; (7) Hubungan asupan karbohidrat dan serat dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe. Penelitian dilaksanakan di Desa Sigara-gara Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang. Teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 41 Responden Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Teknik pengumpulan data menggunakan formulir Food Recall 24, SQ-FFQ, dan formulir kadar glukosa darah puasa (GDP).Teknik analisis data menggunakan Deskripsi Data, Uji RankSpearman dan Uji Regresi Linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden yaitu usia termasuk kategori lansia akhir dengan rerata 52 tahun.Jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan. IMT termasuk kategori obesitas I dengan rerata 25,87.Pendidikan termasuk kategori SMP-SMA dengan rerata 12 tahun.Jenis pekerjaan yaitu wiraswasta.Pendapatan termasuk kategori rendah dengan rerata Rp. 2.149.024.Besaran keluarga termasuk kategori kecil dengan rerata 4 orang.Asupan karbohidrat termasuk kategori asupan lebih dengan rerata 72%.Asupan serat termasuk kategori asupan kurang dengan rerata 15,72 g.Kadar glukosa darah termasuk kategori kadar glukosa darah tinggi dengan rerata 264,11 mg/dl.Hasil Uji Korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara asupan karbohidrat dengan kadar glukosa darah, diperoleh nilai korelasi yaitu ρ = 0,62 dengan p-value = 0,000. Artinya semakin tinggi asupan karbohidrat maka semakin tinggi kadar glukosa darah penderita Diabetes Melitus Tipe 2.Hasil Uji Korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara asupan serat dengan kadar glukosa darah diperoleh nilai korelasi yaitu ρ = - 0,44 dengan dengan p-value = 0,003. Artinya semakin rendah asupan serat maka semakin tinggi kadar glukosa darah penderita Diabetes Melitus Tipe 2.Hasil Regresi Linier Berganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara asupan karbohidrat dan serat dengan kadar glukosa darah yang bernilaikorelasi Ryx1x2 = 0,72 dengan persamaan regresi Y= 92,68 + 0,98X1- 10,25X2dan nilai R Square yaitu 52,43 % dengan dengan p-value = 0,000. Artinya 52,43% variabel glukosa darah dijelaskan oleh variabel asupan karbohidrat dan serat.