Pengembangan Video Pembelajaran Pemanfaatan Limbah Kayu Pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Saat ini, hampir seluruh peserta didik memiliki smartphone yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa cendrung menggunakan smartphone untuk bermain game dan sosial media seperti instagram, facebook, whatsapp, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan media pembelajaran berbentuk video pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan program keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. (2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbentuk video pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan program keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Lokasi penelitian ini dilakukan pada program keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Model ADDIE memiliki lima fase atau tahap utama, yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Isntrumen yang digunakan berupa angket untuk menguji kelayakan media pembelajaran berbasis video melalui validasi ahli materi 1, ahli materi 2, ahli media, ahli bahasa, serta penilaian dari siswa (pengguna). Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan penelitian ini, hasil validasi oleh ahli materi 1 diperoleh skala 88,3 dengan kriteria penilaian “sangat baik”, hasil validasi oleh ahli materi 2 diperoleh skala 86,6 % dengan kriteria penilaian “sangat baik”, hasil validasi oleh ahli media diperoleh skala 86,2 % dengan kriteria penilaian “sangat baik”, hasil validasi oleh ahli bahasa diperoleh skala 91,2 % dengan kriteria penilaian “sangat baik”, hasil validasi uji coba skala kecil diperoleh skala 92 % dengan kriteria penilaian “sangat baik”. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis video sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMK 1 Lubuk Pakam.