PENGEMBANGAN ALAT IMITASI RANTAI UNTUK TEKNIK PUTARAN PADA CABANG OLAHRAGA ATLETIK LONTAR MARTIL

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat teknik putaran pada cabang olahraga atletik lontar martil Populasi Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pada cabang olahraga Atletik lontar Imitasi rantai Observasi yang telah dilakukan di club Atletik Unimed dan PPLP Sumut dan hasil dari perhitungan angket analisis kebutuhan pada 10 orang atlet Lontar martil memiliki rata-rata sebesar 81.00% dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan sebuah alat yang dapat melatih teknik putaran pada cabang olahraga Atletik lontar martil dalam olahraga Lontar Martil yang termasuk didalamnya adalah putaran pada proses saat melontar. Pada tahap validasi desain ahli yang dinilai oleh 6 orang ahli yaitu Ahli Olahraga, Pelatih, dan Ahli Media memiliki nilai rata-rata sebesar 79.00%. Pada masa setelah validasi desain terjadi sebuah pandemi yang melanda dunia yang disebabkan oleh sebuah virus dengan nama Covid-19 maka seluruh dunia mengalami lockdown atau karantina termasuk komunitas atlet Lontar Martil, maka dari itu ujicoba yang dilakukan disetiap club ditiadakan namun metode pengujian diganti dengan menambah jumlah ahli yang menilai kelayakan alat untuk dapat digunakan pada proses latihan. Tahap ujicoba produk dilakukan oleh seorang atlet tingkat Provinsi yang mewakili Sumatera Utara pada ajang PON 2016 di Jabar pada alat latihan ini dan kemudian dinilai oleh 6 orang ahli yaitu 2 Ahli Olahraga, 2 Pelatih, dan 2 Ahli Media nilai rata-rata validitas keenamnya sebesar 82.00%. Kemudian dilakukan perbaikan menurut masukan dari ahli. Setelah itu dilakukan tahap ujicoba pemakaian dilakukan dengan metode dan jumlah ahli yang sama dengan nilai rata-rata validitas keenamnya sebesar 90.00%. Kesimpulan yang dihasilkan dari ujicoba pemakaian atau tahap terakhir dari penelitian ini terciptanya alat latihan imitasi rantai untuk teknik putaran cabang olahraga atletik nomor lontar martil yang canggih dan fleksibel terhadap semua golongan pengguna untuk membantu melatih teknik putaran pada olahraga atletik terutama pada bagian gerakan memutar alat lontar martil. Dari hasil penilaian ahli (akademisi) olahraga 2 orang, ahli materi (pelatih) 2 orang dan ahli Media 2 orang, alat dikategorikan baik/layak digunakan sebagai alat latihan dalam olahraga. Dalam kondisi pandemi Covid-19 alat tidak diujicoba kepada atlet secara luas demi mencegah penularan, namun diujicoba hanya dilakukan oleh seorang atlet tingkat nasional yang kemudian kinerja alat akan dinilai oleh ahli.