Analisa Termal Bioplastik Dengan Bahan Pengisi Ekstrak Rambut Jagung

Penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan dapat menjadi masalah karena plastik memerlukan
waktu yang lama untuk terurai. Penggunaan bioplastik dapat menjadi solusi karena bioplastik berbahan
dasar organik mudah terurai didalam tanah. Pembuatan Bioplastik dengan Rambut jagung yang sudah
diambil lalu di cuci bersih dengan air. Lalu, di keringkan. Sampel di blender lalu di ayak. lalu sampel di
ekstraksi menggunakan metode ekstraksi sonikasi dengan menggunakan pelarut ethanol 70% selama 1
jam dengan suhu 40oC. Sebanyak 50 gr bubuk rambut jagung kering dimasukkan ke dalam beaker glass
ditambahkan ethanol 70% lalu diaduk selama 10 menit menggunakan homogenizer dengan kecepatan
3000 rpm. Lalu, dimasukkan ke ultrasonikasi selama 1 jam dengan frekuensi 40 Hz dengan suhu 40oC.
selanjutnya dilakukan rotavapor hingga ekstrak rambut jagung menjadi kental. Kemudian Polivinil
alkohol dilarutkan dengan aquades pada suhu 80-100oC sambil terus diaduk sampai homogen. Nipagin
dilarutkan dengan gliserol dan ditambahkan kedalam larutan Polivinil Alkohol dan diaduk sampai
homogen menggunkan magnetik stirer pada suhu yang 65oC selama 10 menit. Kemudian ditambahkan
nanoemulsi ekstrak rambut jagung. Dan dilakukan uji DSC pada bioplastik dengan dan tanpa pengisi
ekstrak rambut jagung. Diperoleh, nanoemulsi ekstrak rambut jagung dengan ukuran partikel 24,2 nm
sebagai bahan pengisi bioplastil tidak memperkuat sifat termal dari bioplastik yang menggunakan
Polivinil Alkohol sebagai matriks.