Studi Awal Konversi Limbah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Bio-Oil Dengan Teknik Semi Fast Pyrolysis sebagai Sumber Bahan bakar Alternatif

Pelepah kelapa sawit merupakan limbah biomassa perkebunan yang sangat melimpah dan belum
termanfaatkan secara optimal, terutama didaerah Sumatera Utara. Kandungan Lignoselulosa,
hemiselulosa dan selulosa yang terdapat dalam pelepah kelapa sawit secara berurutan yaitu 34,89%,
27,14%, dan 19,87%, dapat dikonversi menjadi produk bio-oil sebagai bahan baku energi alternatif
melalui dekomposisi termal (pirolisis). Dalam Penelitian proses konversi pelepah kelapa sawit
menjadi produk bio-oil dilakukan dengan teknik Semi fast pyrolysis mengunakan reaktor system
fixed-bed dengan temperatur 5000C dengan tingkat pemanasan 450C/menit. Produk bio-oil diukur
nilai pH, Viskositas dan di analisis dengan GC-MS. Hasil konversi produk bio-oil diperoleh
sebesar 38% (b/b) dengan Karaktereistik nilai pH 3 dan viskositas 0,8934 N/m2. Data GC-MS
menunjukkan bahwa komposisi utama senyawa hidrokarbon dari bio-oil yaitu didominasi oleh senyawa
turunan lignin, yaitu senyawa fenol, guaiacol, syringol, dan pyrocatechol. Pada penelitian
selanjutnya Bio-oil akan dilakukan upgrading dengan proses hidrodeoksigenasi dengan
menggunakan katalis Cu dan Zn yang diembankan pada zeolit sintesis Mordenit. Produk bio-oil
juga akan dianalisis elemental C, H, O dan N, nilai HHV, Density dan Nilai keasaman untuk
menentukan potensinya sebagai sumber bahan bakar alternatif.