PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 2017-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Komisaris Independen terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sub-sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2017-2019. (2) Pengaruh Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sub-sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2017-2019.
(3) Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sub-sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2017-2019. (4) Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sub- sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2017-2019. Variabel penelitian ini meliputi variabel dependen dan independen. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan 23 perusahaan sampel yang merupakan perusahaan Manufaktur Sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Selanjutnya untuk uji asumsi klasik meliputi uji Normalitas, uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi dan uji Heterokedastisitas. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Uji Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F dan Uji Koefisien Determinasi dengan menggunakan SPSS .25.0 for windows. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) tidak terdapat pengaruh antara Komisaris Independen terhadap Kinerja Keuangan. (2) tidak terdapat pengaruhantara Komite Audit tehadap Kinerja Keuangan. (3) tidak terdapat pengaruh antara Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan. (4) Tidak terdapat pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan secara simultan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.