Pengembangan Bahan Ajar Teks Anekdot Bermuatan Nilai Budaya Lokal Seni Didong Gayo untuk Siswa Kelas X

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru dan siswa dalam pembelajaran teks anekdot pada kelas X sehingga akan menghasilkan produk berbentuk bahan ajar teks anekdot bermuatan nilai budaya lokal seni didong Gayo untuk siswa kelas X sebagai bahan ajar pendamping. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Hasil penelitian ini adalah (1) proses pengembangan bahan ajar yang dikembangkan melalui tahap analisis kebutuhan dengan menyebarkan angket terhadap 34 siswa dan 2 guru Bahasa Indonesia, diketahui bahwa bahan ajar yang akan dikembangkan diperlukan dalam proses belajar mengajar, tahap selanjutnya analisis tugas, dan perencanaan atau desain produk. (2) berdasarkan hasil penilaian tim validator ( dua ahli materi dan dua ahli desain) serta penilaian dari dua guru dan tiga puluh empat siswa, bahan ajar layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar pendamping dengan nilai rata-rata 81,14%. Hasil validasi ahli materi secara keseluruhan mendapat persentase 88,08% dengan kriteria sangat baik, terkait penilaian isi mendapat persentase 88,79% dengan katagori sangat baik, kelayakan penyajian mendapat persentase 88,54% dengan katagori sangat baiak, penilaian bahasa mendapat persentase 87,5% dengan kriteria baik, penilaian kesesuaian tema dengan bahan ajar yang dikembangkan mendapat nilai 87,5% dengan kriteria sangat baik, dan penilaian desain mendapat nilai persentase rata-rata 81,03% dengan katagori baik. (3) bahan ajar di uji cobakan melalui tiga tahap, tahap pertama dilakukan uji coba terhadap tiga orang, tahap kedua dilakukan terhadap sembilan orang, dan uji coba tahap ketiga dilakukan terhadap tiga puluh empat siswa. Hasil nilai akhir diketahui bahwa terdapat peningkatan nilai yang signifikan antara sebelum menggunakan bahan ajar yang dikembangkan (pretest) dan setelah menggunakan bahan ajar yang dikembangkan (posttest) yaitu sebesar 10,76 % sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam proses belajar mengajar karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasi penelitian ini yaitu: memberikan sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan pembelajaran bagi guru dan siswa sebagai bahan ajar tambahan dan sebagai sarana yang membantu dan memudahkan siswa dalam memahami teks anekdot sehingga dapat diimplikasikan pada kehidupan siswa.