PENGARUH KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RASIONAL EMOTIF TERHADAP RESILIENSI DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS XI MS-1 SMA NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok pendekatan rasional emotif terhadap resiliensi dalam menghadapi Pandemi Covid-19 pada siswa kelas XI MS-1 SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2020/2021. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain one group pretest and posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 orang siswa kelas XI MS-1 yang memiliki skor resiliensi yang rendah. Instrument yang digunakan adalah angket resiliensi dalam menghadapi pandemi covid-19. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan rasional emotif terhadap resiliensi pada siswa. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 62 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 110. Hal in dapat diperoleh dari uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung = 6 sedangkan Jtabel = 2. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n = 7, α =0,05 sesuai kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel yaitu Jhitung > Jtabel di mana 6 > 2 dari perhitungan ini dapat dilihat bahwa hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan rasional emotif terhadap resiliensi pada siswa Kelas XI MS-1 SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2020/2021 dapat diterima.