ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X MIPA SMA TAMAN SISWA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada Sub materi Invertebrata ditinjau dari aspek kognitif dan aspek indikator serta faktor penyebab kesulitan belajar siswa di kelas X MIPA SMA Taman Siswa Medan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, sampel berjumlah 54 siswa yang terdiri dari 29 siswa XMIPA-1, 25 siswa XMIPA-2. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes hasil belajar siswa pada sub materi invertebrata dan angket kesulitan belajar. Persentase angket kesulitan belajar siswa aspek kognitif untuk C1 adalah 48,61% (sedang), C2 adalah 59,25% (sedang), C3 adalah 65,43% (tinggi), C4 adalah 68,51% (tinggi), C5 adalah 75,46% (tinggi), C6 adalah 71,60% (tinggi). Persentase kesulitan belajar siswa berdasarkan indikator pembelajaran yaitu indikator pembelajaran 1 sebesar 65,73% (sangat tinggi) , indikator pembelajaran 2 sebesar 71,1% (sangat tinggi) , indikator pembelajaran 3 sebesar 64,35%(sangat tinggi), indikator pembelajaran 4 sebesar 67,12% (sangat tinggi), indikator pembelajaran 5 sebesar 66,66% (sangat tinggi), indikator pembelajaran 6 sebesar 58,51% (sangat tinggi). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa ditinjau dari aspek internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: Kesehatan (Tinggi), Intelegensi (Tinggi), Minat (Tinggi), Motivasi (Tinggi), Sedangkan Faktor eksternal meliputi: Keluarga (Tinggi), Sekolah (Tinggi) Guru (Tinggi), Materi (Tinggi), dan Media massa (Tinggi).