ANALISIS KESULITAN BELAJAR DARING PADA MATERI VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa pada materi virus dan faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri 3 Pematang siantar. Sampel dalam penelitian ini dengan teknik random sampling. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA1 dan X IPA3 berjumlah 74 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tes hasil belajar dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persentase tingkat kesulitan belajar siswa pada setiap aspek kognitif soal Pengetahuan (C1) sebesar 3% termasuk dalam kategori sangat rendah, Pemahaman (C2) sebesar 6% termasuk dalam kategori sangat rendah, Penerapan (C3) sebesar 10% termasuk dalam kategori sangat rendah, Analisis (C4) sebesar 22% termasuk kategori rendah, Evaluasi (C5) sebesar 42% termasuk kategori sedang dan Kreasi (C6) sebesar 72% termasuk kategori tinggi. (2) Persentase tertinggi kesulitan belajar siswa pada aspek indikator ialah indikator menggambarkan struktur virus dengan persentase sebesar 53% . (3) Persentase tertinggi kesulitan belajar siswa berdasarkan sub-bab terdapat pada sub-bab pengklasifikasian virus dimana sebanyak 31 siswa atau sebesar 42% menyatakan sulit. (4) Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa diperoleh hasil bahwa faktor eksternal dan faktor internal berada pada kategori yang sama yakni cukup menghambat.