PERGESERAN DAN PEMERTAHANAN BAHASA DI DALAM PERKAWINAN CAMPURAN : SEBUAH STUDI KASUS DALAM KELUARGA SUKU KARO

Penelitian ini merupakan kajian tentang pergeseran dan pemertahanan bahasa dalam perkawinan campuran yang merupakan sebuah studi kasus dalam keluarga masyarakat Karo yang ada di dalam keluarga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan studi kasus, yang mengkaji pemahaman tentang pergeseran bahasa Karo dan pemertahanannya secara deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran bahasa Karo dalam keluarga yang mengalami perkawinan campuran, (2) untuk menggambarkan pola pergeseran bahasa Karo dan (3) faktor faktor yang mempengaruhi pemertahanan terhadap bahasa Karo.Subjek penelitian ini adalah empat keluarga yang mana penutur pria-nya adalah sebagai penutur bahasa Karo dan wanita-nya adalah penutur yang berasal dari etnis berbeda (Toba,Pakpak,Nias dan Jawa) dan sebaliknya empat keluarga yang mana penutur pria-nya adalah berasal dari etnis berbeda (Toba,Pakpak,Nias dan Jawa) dan wanita-nya dalah penutur bahasa Karo yang kesemuanya itu ada didalam keluarga penulis. Keluarga ini dibagi menjadi dua kelompok besar yang masing-masing kelompok terdiri dari empat keluarga campuran yang mewakili sebagai sampelnya. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa observasi dan interview. Tahapan pengumpulan data yang pertama berupa observasi yang dilakukan didalam keluarga campuran yang berkaitan dengan bahasa yang mereka pergunakan didalam komunikasi sehari-hari.Tahapan selanjutnya berupa pengisian kuesioner yang berkaitan dengan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhui pergeseran dan pemertahanan bahasa dalam keluarga campuran. Tahapan terakhir berupa rangkaian interview mengenai nilai dan sikap keluarga campuran terhadap bahasa Karo dan alasan memilih bahasa etnis lain atau bahasa Indonesia menggantikan bahasa Karo dalam berkomunikasi.Data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran bahasa dan alasan pergeseran bahasa tersebut dianalisis berdasarkan analisis data Miles and Huberman sedangkan data mengenai pilihan penggunaan bahasa di analisis berdasarkan analis data domain menurut Spradley. Secara umum penelitian ini mengindikasi ada delapan faktor yang mempengaruhi pergeseran bahasa karo dalam sebuah keluarga campuran yaitu faktor kedwibahasaan, migrasi, ekonomi, sosial, politik, demograpik, nilai dan sikap dan juga kurangnya kemampuan berbicara dalam bahasa Karo.Dari hasil analisis data juga menunjukkan bahwa pergeseran bahasa karo terjadi pada anak dalam keluarga campuran. Ada dua alasan mereka memilih bukan bahasa Karo dalam berkomunikasi pada keluarga campuran yang pertama adalah karena sulit diucapkan sehingga mereka lebih cendrung memilih bahasa etnis lain atau bahasa Indonesia, kedua, dikarenakan orang tua mereka juga lebih dominan menggunakan bahasa etnis lain daripada bahasa Karo.