Pengemasan Tortor Martonun Dalam Bentuk Multimedia Interaktif PowerPoint Bagi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah pengemasan Tortor Martonun dalam bentuk multimedia interaktif PowerPoint bagi siswa kelas X. Sesuai dengan KD. 3.1 silabus kelas X Sekolah Menengah Atas. Sekolah Menengah Atas. Teori yang digunakan teori yang menjelaskan bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan multimedi interaktif PowerPoint yaitu (Ega Rima, 2018:72) yang terdiri dari 1) identifikasi program; 2) mengumpulkan bahan; 3) proses pengerjaan di PowerPoint; 4) reviuw program. Teori yang digunakan teori pengemasan yaitu (Cahyoni dan Rusfian, 2011:28) yang terdiri dari 1) desain grafis; 2) informasi produk; 3) struktur desain. Tempat dan waktu penelitian di Sanggar Rayantara, Perguruan Sultan Agung dan Halaman depan Fakultas Bahasa dan Seni pada bulan November 2020 - Januarai 2021. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Tortor Martonun, para seniman Simalungun dan praktisi. Sampel penelitian yang digunakan adalah penari untuk memperagakan Tortor Martonun berjumlah satu orang, serta dua orang narasumber. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian membahasa tentang konsep Tortor Martonun yang meliputi latar belakang, tata busana, instrument musik dan terminologi gerak, teknik Tortor Martonun meliputi gerak kepala, badan, tangan dan kaki, prosedur dalam prosedur gerak Tortor Martonun yang akan dijadikan bahan ajar untuk sekolah menengah atas melalui media PowerPoint. Produk pengemasan Tortor Martonun dalam bentuk multimedia interaktif PowerPoint bagi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas memperoleh hasil uji kelayakan dengan skor 73 % oleh ahli media dan oleh ahli materi memperoleh hasil 55% Hasil produk Tortor Martonun dalam bentuk multimedia interaktif PowerPoint sangat layak untuk dijadikan pembelajaran apresiasi untuk siswa kelas X Sekolah Menengah Atas.