Pembelajaran Taganing pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan ditengah pudarnya rasa ingin tahu
siswa saat ini tentang alat musik tradisional khususnya alat musik tradisional Taganing
Batak Toba. Dengan adanya ekstrakurikuler di SMA Swasta Katolik Budi Murni 2
Medan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk para siswa sekarang.
Landasan teoritis menggunakan teori keberadaan ekstrakurikuler, teori pembelajaran,
teori kendala. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Katolik
2 Medan, yang berlokasi di Jalan Kapiten Purba I Simalingkar Medan, Kec.Medan
Tuntungan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Objek penelitian yang diambil peneliti
ialah seluruh siswa pada ekstrakurikuler musik tradisional di SMA swasta katolik Budi
Murni 2 Medan, yakni 6 orang siswa dan 1 orang pembimbing ekstrakurikuler di SMA
swasta katolik Budi Murni 2 Medan. Waktu yang digunakan dalam pelaksanaan
penelitian ini adalah bulan oktober – desember 2020. Teknik data yang dikumpulkan
adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa
kegiatan ekstrakurikuler taganing ini merupakan ekstrakurikuler pilihan, dimana siswa
bebas memilih kegiatan ekstrakurikuler taganingnya di SMA Swasta Katolik 2 Medan,
ini terbukti dari kemauan mereka dalam melaksanakan latihan dan tampil didepan umum
pada suatu acara. Pada kegiatan ekstrakurikuler terdapat berbagai macam kendala, yakni
ada faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya yaitu, kurang memahami cara
membaca partitur not balok, kurang memahami memainkan alat musik taganing sambil
membaca partitur, kurang memahami tanda dinamika yang tertera pada partitur lagu,
kurang memahami ritem lagu, kurang memahami tempo. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu,
keluarga dan sekolah.