Implementasi Model Pembelajaran Mandiri Pada Permainan Pianika Kelas XI Di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui Implementasi Model Pembelajaran Mandiri Pada Permainan Pianika Kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan. 2) Untuk mengetahui materi lagu yang dibawakan oleh siswa kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan dalam permainan pianika. 3) Untuk mengetahui hasil yang diperoleh siswa-siswi setelah pengimplementasian Model Pembelajaran Mandiri pada permainan pianika kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan. 4) Untuk mengetahui kendala dalam pengimplementasian Model Pembelajaran Mandiri pada permainan pianika kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori implementasi, teori model pembelajaran mandiri, teori pengajaran, teori alat musik, teori musik dan teori tehnik permainan alat musik pianika. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 orang dan siwa kelas XI IPS 5 orang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menjaring data adalah observasi, wawancara, instrument pertanyaan guru dan siswa beserta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pengimplementasi model pembelajaran mandiri pada permainan pianika kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan pada mata pelajaran seni budaya melakukan tiga tahap kegiatan pembelajaran, kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 2) Materi lagu yang dibawakan oleh siswa kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan dalam permainan pianika adalah lagu daerah yang berasal dari Papua berjudul Apuse. 3) Hasil siswa-siswi setelah pengimplementasian model pembelajaran mandiri pada permainan pianika kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan menggunakan Ranah Kognitif. 4) Kendala pada pengimplementasian model pembelajaran mandiri pada permainan pianika kelas XI di SMA Santo Antonius Bangun Mulia Medan dari segi keterbatasan media belajar, kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah sehingga membuat siswa kurang aktif dalam pelajaran seni budaya terutama pada seni musik.