Ingtyas, Fatma Tresno (2016) PERAN PERGURUAN TINGGI MENGHADADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA). In: a Konvensi Nasional VIII dan Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (APTEKINDO) dan Temu Karya XIX FT/FPTK-JPTK se Indonesia, 03-06 Agustus 2016, Digital Library, Universitas Negeri Medan.
Peer Review.pdf - Published Version
Download (682kB) | Preview
Abstract
Indonesia kini tengah berpacu dengan waktu dalam menyambut pelaksanaan pasar bebas Asia
Tenggara atau biasa disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai pada tahunn 2015.
Masyarakat ekonomi asean merupakan suatu masyarakat dalam regional ASIA di Indonesia dimana NegaraNegara di Asia yang melakukan kegiatan ekonomi secara bersama- sama yang dilakukan di Indonesia. Dan
dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN diharapkan akan bisa mengatasi masalah - masalah dalam
bidang perekonomian antar negara ASEAN. Sehingga kasus krisis ekonomi seperti di Indonesia pada tahun
1997 dulu tidak terulang kembali. Saat ini lembaga pendidikan tinggi didorong untuk dapat menghasilkan
lulusan berkualitas Internasional yang dilengkapi dengan keterampilan profesional, keterampilan bahasa dan
keterampilan antar budaya. Selain itu, pendidkan tinggi juga dituntut dapat mengembangkan keterampilan baik
dengan kerja sama dengan institusi atau pihak lain maupun dengan pengembangan unit kegiatan mahasiswa .
Perguruan Tinggi dituntut menyiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan-lulusan yang mampu bersaing dalam
era MEA. Upaya penyiapan mahasiswa agar siap menghadapi MEA dapat dilakukan Perguruan Tinggi melalui
jalur akademik dan non akademik. Upaya tersebut bersinergi dan berkesinambungan agar mahasiswa memiliki
karakter yang mampu menjadikannya mampu bersaing dalam era MEA. Sebagai implementasi dari lembaga
perguruan tinggi secara fungsional mempunyai peranan yang bersifat komplementer dalam pembinaan dan
pengembangan kewirausahaan masyarakat kampus dalam hal ini peranan perguruan tinggi dalam memotivasi
lulusan sarjananya menjadi seorang wirausahawan muda sangat penting dalam menumbuhkan jumlah
wirausahawan. Dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana akan mengurangi pertambahan
jumlah pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan. Kompetensi mahasiswa lulus dan siap
untuk menghadapi MEA bukan hanya kompetensi akademik (intelektual) saja yang dibutuh kan. Karena
persaingan yang sangat terbuka akan hadir di MEA dalam ajang mencari sumber daya manusia yang
mempunyai kualifikasi dan sertifikasi keahlian tertentu. Maka lulusan perguruan tinggi harus benar-benar
memberikan Outcome dalam memenuhi harapan dalam dunia MEA
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Perguruan tinggi; masyarakat ekonomi asean (MEA) |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2331.7 Teaching personnel L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum L Education > LC Special aspects of education T Technology > TX Home economics T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply T Technology > TX Home economics > TX642 Cooking |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 24 Feb 2022 08:27 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 08:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/45609 |