Pengembangan Bahan Ajar Kajian Puisi Indonesia Berdasarkan Teori Strukturalisme Genetik di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Tesis

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar kajian puisi Indonesia berdasarkan teori strukturalisme genetik untuk mahasiswa di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development yang mengacu pada model Borg and Gall. Tahapan pengembangan adalah tahap pengumpulan data (studi awal), pengembangan produk awal, dan uji coba produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi materi termasuk kelayakan isi dengan rata-rata 90,31% dengan kriteria sangat baik, kelayakan penyajian dengan rata-rata 93,75 dengan kriteria sangat baik , dan penilaian aspek bahasa dengan rata-rata 93,40% dengan kriteria sangat baik. Uji coba produk dilakukan dalam tiga tahap: uji coba perorangan , uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas. Uji coba perorangan dengan rata-rata 78,33% dengan kriteria baik, uji coba kelompok kecil dengan rata-rata 82,91% dengan kriteria baik, dan uji coba lapangan terbatas dengan rata-rata 82,79% dengan kriteria baik. Efektivitas bahan ajar diperoleh melalui hasil belajar siswa pada pretes dan postes. Skor rata-rata pada pretes 34,96 dan pada postes 82.63 Hal ini membuktikan bahwa bahan ajar kajian puisi Indonesia berdasarkan teori strukturalisme genetik layak, dan efektif untuk digunakan pada mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini berimplikasi dalam proses pembelajaran kajian puisi Indonesia yang dikembangkan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Bahan ajar berupa modul ini dapat menjadi bahan ajar tambahan atau alternatif untuk mata kuliah kajian puisi Indonesia khususnya materi memahami dan mengenali pendekatan karya sastra. Adanya modul ini memperkaya dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang teori strukturalisme genetik sehingga pembelajaran akan lebih melatih mahasiswa belajar mandiri.