ANALISIS PENGARUH BEBAN PAJAK, TUNNELING INCENTIVE, DAN MEKANISME BONUS TERHADAP TRANSFER PRICING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah di era globalisasi ekonomi, perusahaan dan investasi saat ini berkembang pesat, memaksa ekonomi berkembang tanpa batas, dan negara tidak lagi menjadi batasan. Yang penting adalah mempersiapkan diri untuk tantangan baru yang akan muncul. Untuk memperkuat landasan globalnya, perusahaan multinasional mendirikan anak perusahaan, cabang dan perusahaan di berbagai negara dengan tujuan memperkuat aliansi strategis dan meningkatkan pangsa pasar produk mereka di impor dan ekspor negara yang berbeda. Hal ini menimbulkan beberapa sengketa di bidang perpajakan, salah satunya adalah transfer pricing. Perusahaan multinasional sering menggunakan celah pajak untuk melakukan pengelolaan pajak melalui transfer pricing, yaitu dengan memindahkan laba atau pendapatan kepada anak perusahaan yang berada di negara lain dengan tarif pajak yang lebih rendah, sehingga mengurangi jumlah pajak yang dibayarkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh Beban Pajak, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus Terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019).
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019 sebanyak 145 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 12 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban pajak berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Tunneling Incentive berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,05. Mekanisme bonus berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan transfer pricing dengan nilai signifikansi 0,721 > 0,05. Beban pajak, Tunneling Incentive, dan mekanisme bonus secara simultan berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Beban Pajak dan Tunneling Incentive yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing, sedangkan mekanisme bonus tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan transfer pricing. Beban pajak, Tunneling Incentive, dan mekanisme bonus secara simultan berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing.