ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DENGAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) MATERI IKATAN KIMIA KELAS X MIA MAN 2 MODEL MEDAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan (1) mendeskripsikan persentase miskonsepsi siswa pada materi ikatan kimia berdasarkan Certainty of Response Index (CRI), dan (2) mendeskripsikan konsep-konsep yang mengalami miskonsepsi pada materi ikatan kimia. Data dikumpulkan menggunakan tes diagnostik pilihan berganda dengan alasan terbuka yang dilengkapi dengan Certainty of Response Index (CRI), wawancara, dan analisis dokumen siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Miskonsepsi yang dialami siswa yaitu pada sub materi kestabilan unsur sebesar 52%, sub materi ikatan pada indikator menentukan sifat senyawa berikatan ion sebesar 60%, sub materi ikatan kovalen pada indikator menentukan ikatan kovalen rangkap dua pada suatu senyawa sebesar 48%, sub materi ikatan kovalen pada indikator menentukan ikatan kovalen rangkap tiga pada suatu senyawa sebesar 40%, sub materi ikatan kovalen pada indikator menentukan ikatan kovalen koordinasi dari struktur lewis suatu molekul sebesar 44%, indikator memprediksi jenis ikatan berdasarkan sifat zat sebesar 48%, sub materi kepolaran senyawa sebesar 44%, sub materi pasangan elektron sebesar 44%, sub materi bentuk molekul sebesar 64%, sub materi ikatan logam pada indikator menentukan sifat logam sebesar 36%, dan sub materi ikatan hidrogen sebesar 72%. Diperoleh rata-rata miskonsepsi pada siswa dari keseluruhan indikator soal sebesar 40,6% dengan rincian kestabilan unsur sebesar 4,73%, ikatan ion sebesar 3,03%, ikatan kovalen sebesar 3,06%, ikatan kovalen koordinasi sebesar 3,64%, memprediksi jenis ikatan sebesar 4,36%, kepolaran suatu senyawa sebesar 4,00%, menentukan pasangan elektron sebesar 4,00%, bentuk molekul sebesar 5,82%, hibridisasi sebesar 4,00%, ikatan logam sebesar 2,91%, ikatan hidrogen sebesar 6,55%.