Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Berbasis Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Guru SD di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara

Akar masalah dalam penelitian ini adalah kenyataan kinerja guru yang masih kurang memuaskan dan kepemimpinan kepala sekolah masih kurang optimal, sehingga output yang dihasilkan hanya memenuhi standar yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dikembangkan suatu model manajemen pendidikan yang dapat meningkatkan kinerja guru serta menerapkan kepemimpinan transformasional sebagai acuan dalam penerapan manajemen pendidikan. Model manajemen pendidikan yang dimaksud dinamakan dengan model “Manajemen Pendidikan Berbasis Kepemimpinan Transformasional (MPBKT) Kepala Sekolah”. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Produk Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Berbasis Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah yang Valid, Praktis, dan Efektif dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas?”.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau R&D dengan tujuan untuk menghasilkan model MPBKT yang valid, praktis dan efektif, serta seluruh perangkat dan instrumen penelitian yang terkait dengan penerapan model tersebut di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas. Populasi penelitian adalah seluruh guru di SDN Kecamatan Sosopan, dimana populasinya mencapai 159 orang, sedangkan jumlah sampel total adalah 129 orang guru. Data kelompok awal (pra model) diambil dari 4 sekolah dengan 43 orang responden. Penelitian ini menggunakan tiga kali tahapan ujicoba terbatas. Pada ujicoba terbatas tahap I, melibatkan 4 sekolah dengan 45 orang responden. Pada ujicoba tahap II, melibatkan 7 sekolah dengan 73 orang responden. Pada ujicoba tahap III, melibatkan 12 sekolah dengan 129 orang responden. Data penelitian dikumpulkan dengan inventori, lembar pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Validitas instrumen angket dilakukan dengan rumus Product Moment dan pengujian reliabilitasnya menggunakan formula Alpha Cronbach.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model MPBKT cocok digunakan dalam penyelenggaraan manajemen pendidikan pada SD Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas untuk meningkatkan kinerja guru; (2) luaran (output) dari model MPBKT pada kelompok model lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok awal (pra-model); (3) Nilai rata-rata IP/IO dari ahli sebesar 4,55 dengan kategori tinggi, dari pengamat pada uji tahap I sebesar 4,0 dengan kategori tinggi, pada uji tahap II sebesar 4,6 dengan kategori tinggi dan uji tahap III sebesar 4,82 dengan kategori tinggi sehingga disimpulkan bahwa model MPBKT memenuhi kriteria keefektifan, kepraktisan dan keterlaksanaan; (4) Respon dari pengelola program, manajemen sekolah dan responden terhadap penyelenggaraan model MPBKT cukup memuaskan, baik mengenai konsep model MPBKT, penerapan dalam teknis penyelenggaraan maupun persepsi mereka tentang MPBKT; serta (5) model MPBKT dapat dikembangkan sebagai alternatif penyelenggaraan dalam manajemen pendidikan.