PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PKBM AL-MANAR MEDAN

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya tutor dalam
mengembangkan kemandirian anak serta kurang menerapkan metode bercerita anak usia 5-6 tahun di PKBM Al-Manar Medan. Penelitian bertujuan Untuk mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap pengembangan kemandirian anak usia 5-6 tahun di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Manar Medan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak PAUD di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Manar Medan sampel yang diambil secara cluster random sampling artinya setiap kelas berada pada kelompok yang sama dan memiliki kesempatan untuk menjadi sampel ada sebanyak 20 orang
dan dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan lembar observasi kemandirian dan bercerita anak. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t.
Berdasarkan hasil hipotesis menyatakan bahwa penggunaan metode
bercerita dan kemandirian berpengaruh signifikan terhadap pengembangan kemandirian anak usia 5-6 tahun di PKBM Al-Manar Medan. Dari hasil uji- t dari perhitungan data yang dilakukan hasil pengujian thitung>ttabel kemandirian yaitu 3,321<1,860 pada taraf signifikan (a = 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari metode bercerita terhadap pengembangan kemandirian anak usia 5-6 tahun di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Manar Medan.