Komunikasi Edukatif Guru SD Selama Pembelajaran Daring di Desa Tembung Tahun Ajaran 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas, faktor penghambat serta metode dan bentuk komunikasi edukatif yang dilakukan guru SD selama pembelajaran daring di Desa Tembung T.A 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriftif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan angket tertutup yang telah dinyatakan valid dan reliabel terlebih dahulu kemudian menggunakan data pendukung wawancara tidak langsung melalui google form. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 orang guru dari keenam SD Negeri di Desa Tembung. Data penelitian dikumpulkan dengan angket komunikasi edukatif berjumlah 42 item pernyataan yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis menggunakan tabulasi silang dan perhitungan rata – rata serta standar deviasi. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan rata – rata dan tabulasi silang didapati bahwa komunikasi edukatif guru SD yang terjadi dikeenam SD Negeri di Desa tembung berada dalam kategorisasi tinggi sejumlah 77 orang ( 90%), dengan mayoritas sampel adalah usia-56-60 tahun sejumlah 21 orang (21%), mengalami beberapa kendala seperti kuota internet, jaringan yang tidak stabil, kejenuhan, kompetensi guru dalam melakukan pembelajaran daring, tidak adanya umpan balik/respon dari siswa dan sulitnya membangun komunikasi dengan orang tua. Dan yang menjadi mayoritas kendala komunikasi eduukatif selama pembelajaran daring adalah fasilitas pembelajaran seperti handphone/smartphone sejumlah 25 orang (30%). Proses pengiriman pesan mayoritas dilaksanakan melalui WhatsApp sebanyak 47% dan penyampaian pesan/informasi dilakukan dengan mengirim pesan teks kepada siswa sebanyak 41%. Serta Pola dan Bentuk komunikasi yang dilakukan adalah secara tidak langsung menggunakan pola kombinasi 35%