Analisis Teknik Penjarian Alternatif Pada Pembelajaran Klarinet Kelas X SMK Negeri 11 Medan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran klarinet kelas X SMK Negeri 11 Medan, untuk mengetahui analisis teknik penjarian alternatif pada pembelajaran klarinet pada siswa tersebut, untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi pada saat proses pembelajaran tersebut, dan untuk mengetahui hasil penerapan teknik penjarian alternatif pada pembelajaran klarinet kelas X SMK Negeri 11 Medan. Penelitian ini berdasarkan landasan teori yang menjelaskan teori analisis, klasifikasi alat musik, klarinet, teknik bermain klarinet, teori pembelajaran, teori musik, dan teori kendala. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari satu orang guru dan 3 siswa. pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, demonstrasi, dan studi kepustakaan. Setelah keseluruhan data terkumpul, kemudian dianalisis untuk menjawab seluruh pertanyaan penulis. SMK Negeri 11 Medan merupakan salah satu sekolah musik di Indonesia. Sekolah ini berkonsentrasi pada bidang seni musik barat, adapun beberapa jurusan yang ada yaitu jurusan klasik, pop, dan cabang baru yaitu seni tari. Dalam jurusan klasik ada beberapa instrument pokok pilihan salah satunya yaitu instrument pokok klarinet. Pembelajaran klarinet dilakukan selama dua pertemuan selama seminggu. Dalam pembelajaran klarinet mempelajari beberapa materi yang salah satunya yaitu teknik penjarian. Teknik penjarian terbagi atas dua yaitu Ochler clarinet dan Boehm clarinet. Pada pembelajaran clarinet penggunaan teknik penjarian yang dipakai adalah system Boehm clarinet. Teknik penjarian Boehm clarinet terbagi atas dua yaitu penjarian dasar Boehm clarinet dan penjarian alternatif pada teknik penjarian Boehm clarinet. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana pemahaman siswa dalam memainkan teknik penjarian alternatif mencakup tangga nada, tri suara, etude, dan buah lagu. Pada proses pembelajaran klarinet tersebut ada beberapa kendala yang dihadapi guru dan siswa yang diajar, oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui bagaimana hasil penerapan yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran klarinet.