PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 14 MEDAN T.P 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Gerak Lurus di kelas X Semester I SMA Negeri 14 Medan T.P. 2019/2020.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian Two Group Pretest – Postest design. Sampel kelas merupakan sampel total yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, masing-masing kelas berjumlah 37 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah tes dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 15 soal yang terlebih dahulu divalidkan oleh para ahli validator. Pretes dilakukan sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 35,14 dan kelas kontrol 34,41, kemudian setelah dilakukan perlakuan yang berbeda yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol maka diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 86,13 dan kelas kontrol 78,19. Dari hasil uji t diperoleh thitung 5,06 sedangkan ttabel = 1,668 karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok Gerak Lurus di kelas X Semester I SMA Negeri 14 Medan. Dan aktivitas rataan siswa dalam dua kali pertemuan, yaitu 73% dan 78%. Dari data yang diperoleh maka ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dalam meningkakan aktivitas belajar pada materi pokok Gerak Lurus di kelas X Semester I SMA Negeri 14 Medan.